1. Evolusi Software:
ERA PERTAMA :
• Batch Orientation
Suatu orientasi di mana proses dilakukan setelah data dikumpulkan dalam satuan waktu tertentu, atau proses dilakukan setelah data terkumpul, lawan dari batch adalah ONLINE atau Interactive Process. Keuntungan dari Interactive adalah mendapatkan data yang selalu up to date.
• Limmited distribution
Suatu penyebaran software yang terbatas pada perusahaan-perusahaan tertentu.
• Custom software
Software yang dikembangkan berdasarkan perusahaan-perusahaan tertentu.
ERA KEDUA :
• Multi user
Suatu sistem di mana satu komputer digunakan oleh beberapa user pada saat yang sama.
• Real Time
Suatu sistem yang dapat mengumpulkan, menganalisa dan mentransformasikan data dari berbagai sumber, mengontrol proses dan menghasilkan output dalam mili second.
• Database
Perkembangan yang pesat dari alat penyimpan data yang OnLine menyebabkan muncul generasi pertama DBMS (DataBase Management System).
• Product Software
Adalah software yang dikembangkan untuk dijual kepada masyarakat luas.
ERA KETIGA :
• Distributed system
Suatu sistem yang tidak hanya dipusatkan pada komputer induk (Host computer), daerah atau bidang lainnya yang juga memiliki komputer yang ukurannya lebih kecil dari komputer induk. Lawan dari distributed system adalah Centralized System.
• Embedded Intelegence
Suatu product yang diberi tambahan “Intellegence” dan biasanya ditambahkan mikroprocessor yang mutakhir. Contohnya adalah automobil, robot, peralatan diagnostic serum darah.
• Low Cost Hardware
Harga hardware yang semakin rendah, ini dimungkinkan karena munculnya Personal Computer.
• Consummer Impact
Adanya perkembangan komputer yang murah menyebabkan banyaknya software yang dikembangkan, software ini memberi dampak yang besar terhadap masyarakat.
ERA KEEMPAT :
• Expert system
Suatu penerapan A.I. (Artificial Intellegence) pada bidang-bidang tertentu, misalnya bidang kedokteran, komunikasi, dan sebagainya
• AI Machine
Suatu mesin yang dapat meniru kerja dari sebagian otak manusia. Misalnya mesin robot, komputer catur.
• Parallel Architecture
Arsitektur komputer yang memungkinkan proses kerja LAN paralel, yang dimungkinkan adanya prosesor berbeda dalam satu komputer
2. Fokus Objek
SPEKTRUM MANAJEMEN
Manajemen proyek perangkat lunak yang efektif berfokus pada :
1. PEOPLE : Elemen terpenting dari suksesnya proyek
2. PRODUCT / PROBLEM : Software yang dikembangkan
3. PROCESS : Suatu kerangka kerja dari suatu aktifitas dan kumpulan tugas untuk memgembangkan perangkat lunak
4. PROJECT (tambahan) : Penggabungan semua kerja untuk membuat produk menjadi kenyataan
3. Indikator Proyek Perangkat Lunak
Indikator proyek perangkat lunak biasanya digunakan oleh manajer proyek dan tim pengembang untuk perencanaan proyek. Metrik proyek memiliki dua macam sasaran. Pertama, metrik digunakan untuk melakukan optimalisasi scheduling sehingga jadwal dapat dipersingkat. Kedua, metrik digunakan untuk menaksir dan meningkatkan kualitas produk. Apabila kualitas meningkat, kesalahan dapat berkurang, maka jumlah revisi yang perlu dilakukan ikut berkurang, sehingga biaya produksi dapat ditekan.
Hal-hal yang harus diukur dalam suatu proyek adalah:
Masukan, mengukur sumber daya (tenaga kerja, lingkungan) yang diperlukan dalam proyek
Keluaran, mengukur hasil yang diperoleh dari suatu proyek pada saat proses rekayasa perangkat lunak
Hasil, mengukur indikasi efektifitas dari produk yang dihasilkan
Sebenarnya, model di atas dapat diterapkan pada proses maupun pada proyek. Model tersebut dapat juga digunakan secara berurutan dalam suatu aktivitas kerangka kerja ke aktivitas kerangka kerja lainnya. Keluaran kerangka kerja tertentu bisa menjadi masukan bagi kerangka kerja yang lain dalam sebuah proyek. Di dalam aliran dari kerangka kerja satu ke kerangka kerja yang lain ini bisa diperoleh metrik hasil sebagai indikasi efektifitas antar kerangka kerja yang saling berhubungan.
Indikator proyek memngkinkan manajer proyek PL:
1. Memeperkirakan status sebuah proyek yang sedang berlangsung
2. Menelusuri resiko-resiko potensial
3. Menemukan area masalah sebelum masalah menjadai semakin kritis
4. Menyesuaikan lairan kerja atau tugas-tugas
5. Mengevaluasi kemampuan tim proyek untuk mengontrol kualitas hasil kerja RPL
4. Pengertian RPL
RPL sendiri adalah suatu disiplin ilmu yang membahas semua aspek produksi perangkat lunak, mulai dari tahap awal yaitu analisa kebutuhan pengguna, menentukan spesifikasi dari kebutuhan pengguna, disain, pengkodean, pengujian sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan.
Tambahan
Tujuan RPL adalah:
a. Memperoleh biaya produksi perangkat lunak yang rendah
b. Menghasilkan perangkat lunak yang kinerjanya tinggi, andal dan tepat waktu
c. Menghasilkan perangkat lunak yang dapat bekerja pada berbagai jenis platform
d. Menghasilkan perangkat lunak yang biaya perawatannya rendah
Tahapan RPL
1.Analisis sistem
adalah sebuah teknik pemecahan masalah yang menguraikan sebuah sistem menjadi komponen-komponennya dengan tujuan mempelajari seberapa bagus komponen-komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk meraih tujuan mereka.
2.Model proses
adalah model yang memfokuskan pada seluruh proses di dalam sistem yang mentransformasikan data menjadi informasi (Harris, 2003). Model proses juga menunjukkan aliran data yang masuk dan keluar pada suatu proses.
3.Disain perangkat lunak
adalah tugas, tahapan atau aktivitas yang difokuskan pada spesifikasi detil dari solusi berbasis computer (Whitten et al, 2004).
4.Konstruksi
adalah tahapan menerjemahkan hasil disain logis dan fisik ke dalam kode-kode program komputer.
5.Pengujian sistem
melibatkan semua kelompok pengguna yang telah direncanakan pada tahap sebelumnya. Pengujian tingkat penerimaan terhadap perangkat lunak akan berakhir ketika dirasa semua kelompok pengguna menyatakan bisa menerima perangkat lunak tersebut berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan.
6.Perawatan dan Konfigurasi.
7.Ketika sebuah perangkat lunak telah dianggap layak untuk dijalankan, maka tahapan baru menjadi muncul yaitu perawatan perangkat lunak. Ada beberapa tipe perawatan yang biasa dikenal dalam dunia perangkat lunak seperti terlihat pada diagram di Gambar di bawah ini :
ERA PERTAMA :
• Batch Orientation
Suatu orientasi di mana proses dilakukan setelah data dikumpulkan dalam satuan waktu tertentu, atau proses dilakukan setelah data terkumpul, lawan dari batch adalah ONLINE atau Interactive Process. Keuntungan dari Interactive adalah mendapatkan data yang selalu up to date.
• Limmited distribution
Suatu penyebaran software yang terbatas pada perusahaan-perusahaan tertentu.
• Custom software
Software yang dikembangkan berdasarkan perusahaan-perusahaan tertentu.
ERA KEDUA :
• Multi user
Suatu sistem di mana satu komputer digunakan oleh beberapa user pada saat yang sama.
• Real Time
Suatu sistem yang dapat mengumpulkan, menganalisa dan mentransformasikan data dari berbagai sumber, mengontrol proses dan menghasilkan output dalam mili second.
• Database
Perkembangan yang pesat dari alat penyimpan data yang OnLine menyebabkan muncul generasi pertama DBMS (DataBase Management System).
• Product Software
Adalah software yang dikembangkan untuk dijual kepada masyarakat luas.
ERA KETIGA :
• Distributed system
Suatu sistem yang tidak hanya dipusatkan pada komputer induk (Host computer), daerah atau bidang lainnya yang juga memiliki komputer yang ukurannya lebih kecil dari komputer induk. Lawan dari distributed system adalah Centralized System.
• Embedded Intelegence
Suatu product yang diberi tambahan “Intellegence” dan biasanya ditambahkan mikroprocessor yang mutakhir. Contohnya adalah automobil, robot, peralatan diagnostic serum darah.
• Low Cost Hardware
Harga hardware yang semakin rendah, ini dimungkinkan karena munculnya Personal Computer.
• Consummer Impact
Adanya perkembangan komputer yang murah menyebabkan banyaknya software yang dikembangkan, software ini memberi dampak yang besar terhadap masyarakat.
ERA KEEMPAT :
• Expert system
Suatu penerapan A.I. (Artificial Intellegence) pada bidang-bidang tertentu, misalnya bidang kedokteran, komunikasi, dan sebagainya
• AI Machine
Suatu mesin yang dapat meniru kerja dari sebagian otak manusia. Misalnya mesin robot, komputer catur.
• Parallel Architecture
Arsitektur komputer yang memungkinkan proses kerja LAN paralel, yang dimungkinkan adanya prosesor berbeda dalam satu komputer
2. Fokus Objek
SPEKTRUM MANAJEMEN
Manajemen proyek perangkat lunak yang efektif berfokus pada :
1. PEOPLE : Elemen terpenting dari suksesnya proyek
2. PRODUCT / PROBLEM : Software yang dikembangkan
3. PROCESS : Suatu kerangka kerja dari suatu aktifitas dan kumpulan tugas untuk memgembangkan perangkat lunak
4. PROJECT (tambahan) : Penggabungan semua kerja untuk membuat produk menjadi kenyataan
3. Indikator Proyek Perangkat Lunak
Indikator proyek perangkat lunak biasanya digunakan oleh manajer proyek dan tim pengembang untuk perencanaan proyek. Metrik proyek memiliki dua macam sasaran. Pertama, metrik digunakan untuk melakukan optimalisasi scheduling sehingga jadwal dapat dipersingkat. Kedua, metrik digunakan untuk menaksir dan meningkatkan kualitas produk. Apabila kualitas meningkat, kesalahan dapat berkurang, maka jumlah revisi yang perlu dilakukan ikut berkurang, sehingga biaya produksi dapat ditekan.
Hal-hal yang harus diukur dalam suatu proyek adalah:
Masukan, mengukur sumber daya (tenaga kerja, lingkungan) yang diperlukan dalam proyek
Keluaran, mengukur hasil yang diperoleh dari suatu proyek pada saat proses rekayasa perangkat lunak
Hasil, mengukur indikasi efektifitas dari produk yang dihasilkan
Sebenarnya, model di atas dapat diterapkan pada proses maupun pada proyek. Model tersebut dapat juga digunakan secara berurutan dalam suatu aktivitas kerangka kerja ke aktivitas kerangka kerja lainnya. Keluaran kerangka kerja tertentu bisa menjadi masukan bagi kerangka kerja yang lain dalam sebuah proyek. Di dalam aliran dari kerangka kerja satu ke kerangka kerja yang lain ini bisa diperoleh metrik hasil sebagai indikasi efektifitas antar kerangka kerja yang saling berhubungan.
Indikator proyek memngkinkan manajer proyek PL:
1. Memeperkirakan status sebuah proyek yang sedang berlangsung
2. Menelusuri resiko-resiko potensial
3. Menemukan area masalah sebelum masalah menjadai semakin kritis
4. Menyesuaikan lairan kerja atau tugas-tugas
5. Mengevaluasi kemampuan tim proyek untuk mengontrol kualitas hasil kerja RPL
4. Pengertian RPL
RPL sendiri adalah suatu disiplin ilmu yang membahas semua aspek produksi perangkat lunak, mulai dari tahap awal yaitu analisa kebutuhan pengguna, menentukan spesifikasi dari kebutuhan pengguna, disain, pengkodean, pengujian sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan.
Tambahan
Tujuan RPL adalah:
a. Memperoleh biaya produksi perangkat lunak yang rendah
b. Menghasilkan perangkat lunak yang kinerjanya tinggi, andal dan tepat waktu
c. Menghasilkan perangkat lunak yang dapat bekerja pada berbagai jenis platform
d. Menghasilkan perangkat lunak yang biaya perawatannya rendah
Tahapan RPL
1.Analisis sistem
adalah sebuah teknik pemecahan masalah yang menguraikan sebuah sistem menjadi komponen-komponennya dengan tujuan mempelajari seberapa bagus komponen-komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk meraih tujuan mereka.
2.Model proses
adalah model yang memfokuskan pada seluruh proses di dalam sistem yang mentransformasikan data menjadi informasi (Harris, 2003). Model proses juga menunjukkan aliran data yang masuk dan keluar pada suatu proses.
3.Disain perangkat lunak
adalah tugas, tahapan atau aktivitas yang difokuskan pada spesifikasi detil dari solusi berbasis computer (Whitten et al, 2004).
4.Konstruksi
adalah tahapan menerjemahkan hasil disain logis dan fisik ke dalam kode-kode program komputer.
5.Pengujian sistem
melibatkan semua kelompok pengguna yang telah direncanakan pada tahap sebelumnya. Pengujian tingkat penerimaan terhadap perangkat lunak akan berakhir ketika dirasa semua kelompok pengguna menyatakan bisa menerima perangkat lunak tersebut berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan.
6.Perawatan dan Konfigurasi.
7.Ketika sebuah perangkat lunak telah dianggap layak untuk dijalankan, maka tahapan baru menjadi muncul yaitu perawatan perangkat lunak. Ada beberapa tipe perawatan yang biasa dikenal dalam dunia perangkat lunak seperti terlihat pada diagram di Gambar di bawah ini :
Post a Comment