Pengurutan Event
• Pengurutan event sangat diperlukan, untuk alokasi resources
• Pada DS tidak ada memori dan
clock milik bersama pengurutan event
bersifat relatif terhadap waktu
(relasi happened before)
Relasi Happened
Before
• Aturan:
– Jika A dan B adalah event pada
proses yg sama, dan A dieksekusi sebelum
B, maka A ke B
– Jika A adalah event pengiriman
pesan oleh satu proses dan B adalah event
penerimaan pesan oleh proses
lain, maka A ke B
– Jika A ke
B dan B ke C, maka A ke C
– Relasi ke
bersifat irreleflexive partial ordering
– Jika A ke
B, mungkin A dan B saling mempengaruhi
– Jika event A dan B tidak
terkait dgn relasi , maka ke A dan B konkuren
(saling
tidak mempengaruhi)
Implementasi
• Idealnya, diperlukan satu clock
milik bersama atau
kumpulan clock yg
disinkronisasikan
• Global ordering menggunakan
timestamp:
– untuk tiap pasang A dan B, jika
A ke B maka timestamp A <
timestamp B
• Clock Lojik, dapat diimplementasikan
sbg counter yg
diinkremen setiap eksekusi event
berurutan pada satu
proses
– Tiap proses Pi memiliki clock
lojik LCi
– Pada proses Pi , jika A terjadi
sebelum B maka LCi (A) < LCi (B)
– Antar proses, jika proses Pi
menerima pesan (event B) dgn
timestamp t sedangkan LCi (B)
< t, maka Pi harus memajukan
clocknya sehingga LCi (B) = t + 1
Artikel terkait :
• Mutual Exclusion
• Atomisitas
• Concurrency Control
+ comments + 1 comments
Bagus sekali !
artikelnya bermanfaat sekali kang :)
Mohon kunjungan balik ya di http://legidjahari.blogspot.co.id/
Post a Comment